Nilai Saham Anjlok - Lagi Hangat

Saturday, April 5, 2008

Nilai Saham Anjlok

Memasuki tahun 2008 ini Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengalami cobaan besar. Saham-saham regional jatuh di posisi terdalam, apalagi indeks harga saham gabungan (IHSG).IHSG pada sesi pertama perdagangan Rabu (16/1/2008) ditutup di posisi 2.580,321 atau menurun 149,71 setara 5,48 persen. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran para investor. Mereka menjadi panik dan langsung melakukan aksi jual besar-besaran.

Sementara indeks LQ45 turun 36,16 atau 6,12 persen ke posisi 554.950 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 30,10 poin atau 6,07 persen ke posisi 465.516.

Volume perdagangan terpantau hanya 1,757 miliar lembar saham, senilai Rp4,3 triliun, dengan frekuensi 43.289 kali transaksi.

Saham yang berhasil ditutup menguat hanya delapan jenis saham. Sementara saham yang menurun 203 jenis saham, dan stagnan 16 jenis saham.

Saham-saham yang ditutup tak berdaya atau top losser, yakni PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp2.650 ke posisi Rp30.500, PT Timah Tbk (TINS) turun Rp1.900 ke posisi Rp28.750, PT Astra Agro Lestari Tbk (ASII) turun Rp1.850 ke posisi Rp26.150

Saham-saham yang ditutup menguat atau top gainer, antara lain PT BAT Indonesia Tbk (BATI) naik Rp200 ke posisi Rp4.800, PT Cahaya Kalbar Tbk (CEKA) naik Rp30 ke posisi Rp840, dan PT Rimo Catur Lestari Tbk (RIMO) hanya naik Rp13 ke posisi Rp185.

Yang mengegerkan pasar saham yakni, kekhawatiran atas keberlanjutan krisisi ekonomi yang berkepanjangan.Kondisi corat marut ini terus terjadi hingga perdagangan sesi pertama akan kembali dibuka. --- sumber okezone.com ---

0 Comments: