Wednesday, November 14, 2007

Blue Ghost (si Bayangan Biru)


Baru baru ini ada kabar yang cukup menggemparkan dari sebuah pompa bensin di Ohio, dimana ada bayangan biru aneh yang tertangkap camera cctv disana. Beberapa orang yang sedang mengisi bahan bakar disana menyaksikan Blue Ghost itu sekitar 30 menit ber-lalu lalang di sekitar mobil mereka, sebelum melesat pergi menghilang. Sebagian dari mereka meyakini bahwa itu adalah Malaikat yang turun kebumi, tapi sebagian lagi berpendapat bahwa itu hanyalah ilusi dan gejala alam biasa, mana yang benar ????

selengkapnya...

Anthurium si Emas Hijau


Anthurium ??? siapa yang tidak kenal dengan nama ini, coba anda tanya pada orang yang anda jumpai di mall atau jalan apalagi pada penjual tanaman hias, hampir dipastikan mereka akan mengiyakan kalau mengenal nama itu. Paling tidak 6 bulan belakangan ini nama Anthurium berhasil memikat masyarakat indonesia, tidak hanya penghoby tanaman hias, tapi juga ibu rumah tangga, pengusaha, kontraktor, bahkan yang dulunya sama sekali tidak perduli pada tanaman hias. Semua itu karena Anthurium ibaratnya adalah Emas Hijau yang berharga mahal, tak heran kalau ada manager sebuah perusahaan terkenal dengan gaji 8 juta /bln memilih keluar hanya untuk berbisnis tanaman ini, yang bisa mendatangkan keuntungan tidak kurang 20 juta rupiah per potnya. Belum lagi mulai bermunculan orang-orang kaya dadakan lainnya, seperti petani yang bisa membeli mobil, ibu rumah tangga biasa yang tiba-tiba bisa beli tv layar lebar dsb.

Sebegitu hebatkah anthurium itu, sebetulkan kalau kita telusuri lebih jauh, meroketnya harga tanaman itu hanyalah karena permainan saja, lihat saja contohnya Anthurium jenis Gelombang Cinta / The Wave of Love, yang bulan September lalu sempat menembus harga 75 juta-an itu, tidak sampai sebulan langsung hancur lebur harganya ketika menjelang Lebaran dan akhir tahun, kenapa? Jawabannya adalah karena para pemain Gelombang Cinta ini adalah masih kalangan menengah kebawah, sehingga ketika mau memasuki masa lebaran dan akhir tahun, dia masih butuh dana segar dan takut terjadi penurunan permintaan. Akibatnya sudah jelas, mereka mengobral stok bibit dan bijian yang dimilikinya, sehingga harga si Gelombang Cinta ini merosot tajam, bahkan sempat berhembus kabar ada pemilik showroom mobil yang bunuh diri gara-gara telah menjual beberapa mobil dagangannya hanya untuk ditukar dengan si Gelombang Cinta, dengan harapan bisa untuk membeli mobil yang lebih bagus lagi, tapi dugaannya meleset, harga tanaman berdaun keriting tebal itu ternyata tidak bertambah melejit tapi sebaliknya malah melorot tajam, tragis.......

selengkapnya...

Monday, November 5, 2007

Apa sih enaknya foto telanjang?

Untuk sebagian orang mungkin berfoto ria sambil telanjang adalah ide gila, tapi sebagian lagi mungkin merupakan hal yang menantang,sehingga semakin banyak saja remaja remaja kita baik cowok maupun cewek yang berpose diri tanpa sehelai benang pun. Ayo tulis dan share opini kamu tentang foto telanjang, tidak masalah apakah hanya sekedar khayalan atau pengalaman pribadi, yang penting bisa menambah wawasan dan pengalaman kita kita ok....

selengkapnya...

Saturday, October 27, 2007

Korban Ponsel kamera (lagi)

Tuh kan, makanya jangan suka macem macem sama ponsel berkamera,kan sudah banyak contoh kasus,eh ternyata masih ada juga yang menjadi korban. Sekalian aja kalo memang mo eksyen di depan kamera, beli handycam trus sewa tukang shootingnya dan selanjutnya tinggal ‘eksyen’, kan lumayan entar hasilnya bisa di tawarin ke stasiun tv kali aja ada yang mo nayangin, kan selain terkenal juga dapat bayaran betul tidak?

Makanya buat kamu-kamu sekali lagi saya ingatkan,jangan macem-macem sama ponsel kamera kamu atau punya pasangan kamu, ntar bisa- bisa kamu jadi korban selanjutnya lho…ih ngeri…

selengkapnya...

Skandal Hoang Thuy Linh


Kembali ponsel berkamera 'memakan' korban, kali ini yang menjadi korban adalah bintang idola ramaja asal Vietnam, Hoang Thuy Linh. Thuy Linh menjadi idola karena memerankan tokoh Vang Anh dalam acara Vang Anh Diary (VAD) yang menjadi acara favorite di Vietnam Television (VTV). Program televisi ini menggambarkan kehidupan siswa SMA bernama Vang Anh yang sesuai harapan masyarakat Vietnam, yang menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional untuk seorang wanita. Yaitu cong, dung, ngon dan hanh yang berarti rapi, menarik, lemah lembut, dan suci.

Aktris muda itu dinilai sangat pas untuk mewakili citra remaja putri Vietnam. Tetapi semuanya hancur berantakan ketika beberapa waktu lalu sebuah video mengungkap sisi lain, sisi pribadi seorang Thuy Linh. Dalam video berdurasi 16 menit itu, Thuy Linh tampak melakukan hubungan seks dengan kekasihnya.

Seperti beberapa kasus di Indonesia, adegan panas itu direkam menggunakan ponsel. Video itu beredar luas di internet mulai 15 Oktober lalu. Meski sudah dihentikan, kopi rekaman itu langsung beredar luas melalui situs lain. Dua hari setelah 'skandal Vang Anh' terungkap, VTV menghentikan penayangan VAD. Mau tak mau, Thuy Linh harus menghadapi penggemarnya.

Tak seperti Paris Hilton yang seolah bangga saat video seksnya beredar, remaja cantik 19 tahun itu berurai air mata saat harus tampil di televisi nasional. “Saya melakukan kesalahan sangat besar. Saya minta maaf kepada Anda semua, orangtua saya, guru dan teman-teman,” katanya beberapa hari lalu. Video itu memang menjadi pembicaraan di mana-mana. 'Sudah lihat klip itu belum' menjadi sapaan khas. Jawabannya bisa dipastikan 'sudah.' Bahkan anggota Majelis Nasional Vietnam pun menggosipkannya.

Bagi masyarakat Vietnam skandal Vang Anh memang sebuah pukulan berat. Kaum perempuan terutama, tidak akan mudah diampuni jika telah melanggar hal-hal yang dianggap tabu oleh masyarakat. Buktinya, Thuy Linh dihujat lebih keras dibandingkan Vu Hoang Viet, 20, pacarnya dalam video itu. “Orang memaafkan Viet, bukan Thuy Linh,” kata Tran Minh Nguyet dari Persatuan Wanita Vietnam yang menyerukan persamaan gender. “Masyarakat mengizinkan anak laki-laki berhubungan seks di usia itu, tetapi wanita tidak. Ini tidak adil.”

Berbagai surat kabar, blog, dan situs internet, video itu menjadi target lelucon dan kutukan. VietnamNet, misalnya, menyebut skandal itu sebagai 'sisi gelap globalisasi' dan memperingatkan bahwa membanjirnya pengaruh asing 'mengancam pondasi budaya Vietnam.'

“Gadis baik-baik harus menjaga kesucian hingga menikah. Thuy Linh harus dikutuk. Kalau di televisi ada wajahnya, pasti saya matikan televisi itu,” kata Nguyen Thi Khan, guru SMP berusia 49. “Seharusnya dia menjadi contoh bagi remaja Vietnam,” kata Chi, 14. “Skandal ini menghancurkan semuanya.”

Memang ada yang membela Thuy Linh. Namun gemanya sama sekali tak ada. “Dia melakukannya dengan pacar di sebuah kamar pribadi,” tulis seorang blogger bernama Bocuhung. “Mereka melakukan hal yang dilakukan orang-orang sejak mereka lahir. Cinta tidak bersalah, tetapi menyakiti hati orang, itulah salahnya.”

...sumber harian surya 26 Okt 2007

selengkapnya...