Anthurium si Emas Hijau - Lagi Hangat

Wednesday, November 14, 2007

Anthurium si Emas Hijau


Anthurium ??? siapa yang tidak kenal dengan nama ini, coba anda tanya pada orang yang anda jumpai di mall atau jalan apalagi pada penjual tanaman hias, hampir dipastikan mereka akan mengiyakan kalau mengenal nama itu. Paling tidak 6 bulan belakangan ini nama Anthurium berhasil memikat masyarakat indonesia, tidak hanya penghoby tanaman hias, tapi juga ibu rumah tangga, pengusaha, kontraktor, bahkan yang dulunya sama sekali tidak perduli pada tanaman hias. Semua itu karena Anthurium ibaratnya adalah Emas Hijau yang berharga mahal, tak heran kalau ada manager sebuah perusahaan terkenal dengan gaji 8 juta /bln memilih keluar hanya untuk berbisnis tanaman ini, yang bisa mendatangkan keuntungan tidak kurang 20 juta rupiah per potnya. Belum lagi mulai bermunculan orang-orang kaya dadakan lainnya, seperti petani yang bisa membeli mobil, ibu rumah tangga biasa yang tiba-tiba bisa beli tv layar lebar dsb.

Sebegitu hebatkah anthurium itu, sebetulkan kalau kita telusuri lebih jauh, meroketnya harga tanaman itu hanyalah karena permainan saja, lihat saja contohnya Anthurium jenis Gelombang Cinta / The Wave of Love, yang bulan September lalu sempat menembus harga 75 juta-an itu, tidak sampai sebulan langsung hancur lebur harganya ketika menjelang Lebaran dan akhir tahun, kenapa? Jawabannya adalah karena para pemain Gelombang Cinta ini adalah masih kalangan menengah kebawah, sehingga ketika mau memasuki masa lebaran dan akhir tahun, dia masih butuh dana segar dan takut terjadi penurunan permintaan. Akibatnya sudah jelas, mereka mengobral stok bibit dan bijian yang dimilikinya, sehingga harga si Gelombang Cinta ini merosot tajam, bahkan sempat berhembus kabar ada pemilik showroom mobil yang bunuh diri gara-gara telah menjual beberapa mobil dagangannya hanya untuk ditukar dengan si Gelombang Cinta, dengan harapan bisa untuk membeli mobil yang lebih bagus lagi, tapi dugaannya meleset, harga tanaman berdaun keriting tebal itu ternyata tidak bertambah melejit tapi sebaliknya malah melorot tajam, tragis.......

0 Comments: